Covesia.com - Sukri Bey, praktisi dan tokoh Minang yang juga merupakan politisi Gerindra mengatakan Provinsi Sumbar memiliki APBD hanya Rp5 triliun, itupun 70 persen sudah habis buat belanja pegawai.
"Nah, bagaimana biar bisa membangun kalau anggaran minim begini?, mesti ada sosok yang punya akses ke pemerintah pusat, dia mengerti bagaimana menggaet dana pusat ataupun sumber dana lainnya sehingga Sumbar membangun tidak lagi mengandalkan APBD belaka. Saya lihat yang cocok ke gubernur Sumbar adalah orang yang punya link dengan pusat. Gubernur Sumbar harus pandai melobi pusat. Dialah Bapak Donny Moenek," ujar mantan Kepala BPKD DKI Jakarta dilansir covesia.com dari laman dpd.go.id, Senin (22/7/2019).
Menurut mantan Kepala BPKD Provinsi DKI Jakarta ini, Donny Moenik merupakan tokoh minang tingkat nasional yang prestasinya bagus. "Dia pernah jadi Dirjen Keuangan Daerah, sekarang Sekjen DPD RI. Pernah pula jadi PJ Gubernur Sumbar. Ini prestasi yang membanggakan kita," jelasnya.
Sementara Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek menyampaikan bahwa tantangan Sumbar ke depan adalah leadership. "Jadi benar kata Pak Syukri, tanpa bermaksud apa-apa, kami sewaktu jabat Pj Gubernur melakukan langkah koordinatif untuk percepatan pembebasan tanah dari Sicicin sampai Malalak. Saya koordinasi langsung dengan Menteri terkait, alhamdulillah selesai," jelasnya.
Menurutnya, semua pemerintah provinsi memiliki potensi pajak yang signifikan, namun disini perlu keberanian. "Contoh untuk penyelesaian Masjid Raya Sumbar, saya carikan solusi untuk percepatan pembanguanannya, saya tak malu-malu melobi sejumlah gubernur demi pembangunan Sumbar tapi saya akan malu bila yang saya lakukan hanya untuk kepentingan pribadi," tegas Donny.
(lif)