Covesia.com– Tingginya permintaan daging sapi saat menyambut bulan Ramadhan 1439
Hijriyah, membuat harga jual daging dari para pedagang di pasar, Kabupaten
Agam, Provinsi Sumatera Barat, (Sumbar) mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Impres Padang
Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Bujang (51) mengatakan, jelang
Ramadhan permintaan pelanggan mengalami kenaikan sebanyak 50 persen dari hari
biasanya, yang mana pada hari-hari sebelumnya, ia hanya mampu memotong 2 ekor
sapi yang beberapa hari hari terakhir
bisa memotong 3 ekor sapi.
“ Permintaan meningkat selama 3 hari terakhir, yang
mana biasanya saya menjual rata-rata 200 Kg daging namun saat ini bisa 300 kg,
“ ujarnya saat di konfirmasi Covesia.com Kamis, (17/5/2018).
Dijelaskan bujang, meningkatnya permintaan pasar
tersebut membuat harga jual daging dari para pedagang pun mengalami kenaikan sebesar
Rp 10 ribu. Dari Rp120 ribu menjadi Rp 130 ribu. “Jika permintaan meningkat,
harga jual pedagang pun bertambah, “ lanjutnya.
Selain itu, lanjut Ujang, tingginya harga jual
daging para pedagang juga dipengaruhi harga jual sapi dari petani. Jelang
Ramadhan para petani menaikkan harga jual sapinya. kenaikan harga tersebut di
prediksinya kan terjadi hingga hari raya Idul Fitri satu bulan kedepan.
“ Kenaikan harga jual daging sudah menjadi hal yang
lumrah jelang Ramadhan dan Idul Fitri karna hal itu juga terjadi pada tahun-tahun
sebelumnya,”tutupnya.